Pages

Jenny Keita Septindo (Jenny)

Jenny

Shabrina Ayulia Rusyan (Nina)

Nina

Anmaria Redi Pinta Dasyanti (Pinta)

Pinta

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, August 23, 2011

Shabrina Ayulia Rusyan


     Perkenalkan nama saya, Shabrina Ayulia Rusyan. Saya akrab biasa dipanggil Nina. Gadis kecil nan penyabar ini sedang duduk di semester 5 program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Cewek manis berkacamata ini ikut berbagai organisasi di kampus, seperti UKM Teater Lilin UAJY, Kine Klub dan PR.comm. Pada saat pementasan Gamelan Tanpa Batas dia juga ikut menjadi salah satu pemain gamelan lohh.. Hebat ya :D ..
     Sekarang ini dia sedang sibuk kuliah di semester 5 yang sulit ini demi merajut mimpinya dan mengurus kegiatan UKM Teater Lilin UAJY. Nikmati prosesnya, syukuri hasilnya! Itulah motto hidup dari cewek berkulit kuning langsat nan mempesona ini. Gadis ramah ini lahir pada tanggal 11 Juli 1991 dengan filosofi nama yang begitu indahnya dan tak akan terganti. Shabrina yang berarti mata air yang selalu menyejukkan dunia dan senyuman yang menyejukkan bagi setiap orang yang bertemu dengannya, Ayulia yang berarti gadis ayu yang lahir di bulan Juli dan rusyan adalah gabungan dari kedua nama orangtuanya. Orangtua yang penuh kasih sayang membesarkan dirinya dan menjadi sosok yang luar biasa.
(090903803)

Jenny Keita Septindo


     Kita berkenalan dengan seorang cewek yaitu Jenny Keita Septindo atau yang akrab disapa dengan Jenny. Cewek kelahiran Bandung, 24 September ini, tinggal di Jalan Keparakan Lor MG 1/1004- C Yogyakarta. Wah, jauh ya kalau ke kampus..hehe
     Mahasiswa FISIP UAJY angkatan 2009 ini mengambil jurusan ilmu komunikasi dan memilih konsentrasi studi Advertising. Hobi cewek satu ini mencari sesuatu yang bisa dijadikan hobi baru. Kira-kira apa ya?
     "Tidak ada kata terlambat, dan selalu menjadi kepala jangan menjadi ekor” adalah motto hidup cewek berambut panjang ini. Cita-citanya membanggakan mama, nusa dan bangsa. Mulia sekali ya..hehe. Saat ini, Jenny sudah tidak lagi sibuk SP dan panitia inisiasi, namun masih ngurusin mama & adik di rumah. Selain itu, dia juga ikut Teater Lilin UAJY lho.
(090903740)

Christina Tyas Utami Ari Murti


     Christina Tyas Utami Ari Murti yang disapa sebagai Uut ini lahir di Kulon Progo tanggal 23 April 1991. Anak pertama dari dua bersaudara ini mengenyam pendidikan di perguruan tinggi yang cukup terkenal di Yogyakarta yaitu Atma Jaya Yogyakarta. Gadis jebolan SMA homogen, Stella Duce 1 Yogyakarta ini memilih program studi Ilmu Komunikasi karena dirasa sangat menyenangkan baginya dan sudah menjadi cita-citanya.
    Cewek berambut panjang ini duduk di semester lima (tingkat III) dengan konsentrasi studi mayor PR (Public Relations) dan minor Advertising. Semoga yang sudah menjadi pilihan saya ini dapat berguna bagi kehidupan saya kelak, tak hanya berguna bagi diri saya sendiri namun saya berharap bisa berguna juga bagi orang-orang di sekitar saya. Cewek berusia 20 tahun ini juga mengikuti UKM Universitas FJK dan KPKS PR.Comm.
(090903767)

Anmaria Redi Pinta


     Nama yang paling saya banggakan dari seluruh nama yang ada di dunia. 15 September 1991, wanita yang baik itu melahirkan saya. dan sampai kapanpun saya akan memanggil beliau dengan sebutan Ibu. Prodi Ilmu Komunikasi menjadi pilihanku untuk melanjutkan masa pendidikan yang aku yakini akan membawaku ke masa depan yang lebih cerah. Konsentrasi Jurnalisme juga aku pilih berdasarkan hati nurani dan keinginan yang kuat. Walaupun pada akhirnya nanti, aku tidak tahu apakah pilihanku inilah yang akan bisa menghasilkan pundi-pundi rejeki bagi kehidupanku kelak. Semua yang udah aku alami adalah guru, bahkan dosen yang paling berharga, pemberian dari Tuhan. the best Transenden ever !
   Suka, duka, tawa, tangis, benci. adalah bagian-bagian dalam hidupku. Sungguh indah semuanya jika kelak semua itu sudah terlampaui dan kujalani.
(090903738)

Filosofi Jintanut

JINTANUT = Jenny, Pinta, Nina, Uut
     Jintanut merajut mimpi di blogspot ini, kami berempat adalah sahabat yang dapat dikatakan karib. Sehingga lama kemudian kami nyebutnya sebagai “Trah Ndeso”. Kenapa kami menyebutnya “Trah Ndeso”? Karena kami adalah sekumpulan manusia yang berasal dari desa, yang bisa disebut sebagai orang yang biasa-biasa saja. Tetapi, kami mempunyai sejuta mimpi dan kami ingin menjadi luar biasa oleh karena  perjuangan kami masing-masing.

Filosofi Spiral of Silence

     Teori Spiral Keheningan ini dapat diuraikan sebagai berikut: individu memiliki opini tentang berbagai isu. Akan tetapi, ketakutan akan terisolasi menentukan apakah individu itu akan mengekspresikan opini-opininya secara umum. Untuk meminimalkan kemungkinan terisolasi, individu-individu itu mencari dukungan bagi opini mereka dari lingkung­annya, terutama dari media massa.
     Media massa – dengan bias kekiri-kirian mereka – memberikan interpretasi yang salah pada individu-individu itu tentang perbedaan yang sebenarnya dalam opini publik pada berbagai isu. Media mendukung opini-opini kelompok kiri dan biasanya menggambarkan kelompok tersebut dalam posisi yang dominan.
     Sebagai akibatnya, individu-individu itu mungkin mengira apa yang sesungguhnya posisi mayoritas sebagai opini suatu kelompok minoritas. Dengan berlalunya waktu, maka lebih banyak orang akan percaya pada opini yang tidak didukung oleh media massa itu, dan mereka tidak lagi mengekspresikan pandangan mereka secara umum karena takut akan terisolasi. Selama waktu tersebut, karena ‘mayoritas yang bisu’ tetap diam, ide minoritas mendominasi diskusi. Yang terjadi kemudian, apa yang pada mulanya menjadi opini minoritas, di kemudian hari dapat menjadi dominan. Spiral keheningan mengajak kita kembali kepada teori media massa yang perkasa, yang mempengaruhi hampir setiap orang dengan cara yang sama (Noelle-Meumann, 1973)
     Orang-orang yang tidak terpengaruh oleh spiral kebisuan ini ialah orang-orang yang dikenal sebagai avant garde dan hard core. Yang dimaksud dengan avant garde di sini ialah orang-orang yang merasa bahwa posisi mereka akan semakin kuat, sedangkan orang-orang yang termasuk ke dalam kelompok hard core ialah mereka yang selalu menentang, apa pun konsekuensinya (Noelle-Neumann, 1984).

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More